Dalam upaya meningkatkan kualitas sarana pendidikan dan kualitas siswa, SMP Negeri 9 Denpasar melakukan inovasi dengan membuat kelas berbahasa Inggris dan kelas prestasi. Sebagai tolok ukur kemampuan siswa, manajemen sekolah melakukan tes kecerdasan kepada siswanya. Kepala SMP Negeri 9 Denpasar, Drs. I Made Arawan, MM mengungkapkan, penempatan siswa yang memiliki standar kecerdasan dalam dua kelas itu sudah dilaksanakan, namun masih terjadi gap atau kesenjangan.
“Memang ada positif negatif kalau kita membuat kelas unggulan dengan mengumpulkan yang pintar-pintar di satu kelas. Ini bisa mematikan motifasi kelas lain. Kami masih harus menimbang lagi,” ungkap Made Arawan.
Sementara itu, sumber daya pendidik di sekolah itu juga akan ditingkatkan kemampuannya dengan mengundang tenaga dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan. Tujuannya,menurut Arawan, agar guru mendapatkan sharing wawasan dan keilmuan untuk meningkatkan kualitas sekolah dan kemampuannya.
“Kegiatan itu akan kita laksanakan Agustus mendatang. Disamping itu, kami selalu memotifasi siswa dengan memberikan slogan ‘Cintailah Sekolahmu Lewat Prestasi’,” ungkap Arawan.
Untuk melaksanakan beragam kegiatan yang ada, sekolah butuh dukungan dari orangtua siswa. Mengingat, jika hanya mengandalkan dari dana BOS kegiatan tidak ada dapat berjalan maksimal.
“Dana bos cuma bisa memenuhi delapan standar pendidikan. Untuk tahun ini kita akan mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) berupa rehab atap ruang gedung. Karena kondisi atap gedung sudah rapuh dan membahayakan proses belajar-mengajar siswa,” terangnya.
cr: koranjuri.com
posted by: tantri sri kumala
absen 44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar